GENG
HANCUR
Aku dan keempat sahabatku tengah
cemas menunggu nomor urut kami dibacakan panitia. Dengan jantung berdebar kayak
beduk Magrib, nomor peserta itu pun jatuh kepada kami. Aku dan keempat
sahabatku maju malu-malu. Atik yang jadi penyanyi dan sisanya kami berempat jadi
penari latar. Sebelumnya kami tak pernah latihan karena letak rumah kami yang
berjauhan. Padahal dalam lomba ini, tiga penyanyi dan penari latar terpilih
bakal manggung di pentas saat pelaksanaan Bazar sekolah yang akan diadakan pekan
depan.
Bunyi music dari organ pun
membahana ke seantero sekolah. Bukan main, lagu yang bakal dinyanyikan Atik
sahabatku ini adalah lagu Cindai-Siti Nurhaliza. Mendengar music yang menyentak
aku joget dengan gaya poco-poco, yang lain ada yang gaya Inul sakit pinggang,
ada yang joget ala Uut kena kutu air, satunya lagi goyang jempol kayak joget
muda-mudi di acara kawinan.
Ketika nada awal tanda lagu sudah
bisa dimulai, Atik bernyanyi cukup baik, sampai waktu reff. Mujur tak dapat
dipinta dan malang tak dapat ditolak, tiba-tiba lampu mendadak mati. Spontan
kami berlima berujar “Alhamdulillah.”
Tak berapa lama lampu hidup kembali,
membuat kami mesti mengulang gerakan yang memalukan tadi. Saat music memasuki
nada ke reff “Hendaklah hendak hendak kurasa…” Atik meninggikan suara, namun
yang terdengar seperti suara lebah diserang orang saat mengambil madunya. Falseto
Atik lantang keluar plus suara seraknya yang hilang timbul ditelan music, membuat
goyangan kami jadi patah-patah.
Tampak olehku penonton menutup muka
menahan tawa, dewan juri garut-garut kepala dan membuang muka. Akhirnya suara
organ berhenti, kami pun meluncur secepat kila
meninggalkan ruangan.
Sejak kejadian yang membuat nama
buruk kami semakin buruk itu, aku dan teman-temanku jadi terkenal dengan nama
“Gank Hancur” Jika ada ajang lawak dan joget, kami berlima selalu dielu-elukan
untuk ikut. Tak terasa suara hancur dan goyang hancur itu membuat kami terkenal
di sekolah walaupun kami tak menang lomba.
gank hancur, semngat pantang kendur.... jempol buat keberaniannya (y)
BalasHapusmakasih komennya mbak @NouvaLitera, salam jabat erat ^^
BalasHapus